aku ingin mengirimimu hujan
tapi kemarau terlampau galau
membiarkan rerumput tumbuh dipori-pori tubuh.
dan mantramantra orangtua kita terlanjur dirapalkan.
maka biarkanlah kulit kita mengadu kerling
di udara yang lindap
juga jangan hentikan jika nanti kuceritakan
cerita tentang kata-kata
yang gantung diri di kamartidur;
sebab di luar cuaca menanam kebencian yang senyap
aku cuma akan menjaga
ingin mengirimimu hujan
yang meski
hayamwuruk
puisi diatas dimuat dalam antologi Aku Ingin Mengirim Hujan