23 April 2007

kerja kecewa ; antoni

Aku selalu berpikir tak ada yang sia-sia.
Tapi entah, -ada yang terluka.
Mengajak bicara –meski tanpa menghirup udara
Sambil erat menyimpan tawa

Soal kata-kata,
Aku semakin percaya kata-kata tak dapat dipercaya

Ada yang dijahanami!

puisi diatas telah diterbitkan dalam antologi puisi Temu-Mahasiswa-Penyair, TBJT Juni 2007

22 April 2007

bincang pincang

Ada bisik yang berisik di telinga kita
Tentang perca-perca yang dijahit jadi busana
Kita yakin tentu tak terpakai
Pun penjahit yang cuma cari-cari kerja

-
Kita memang lebih suka memandang jarum jam
Daripada menyiram hurup
Jadi bunga kata-kata
-

Yah, semoga mereka cukup puas menjahit kata-kata
Menjadi semacam cerita yang tercela

10 April 2007

setelah malam bergoyang di pucuk dahan

aku cuma ingin menjawab pertanyaan
munkar-nakir dengan segera.
dan memasuki hati yang semoga sangat sunyi
ketika aku terlanjur sepakat denganmu
merebahkan malam pelan-pelan
di altar yang memerah.

hawa pun ikut-ikutan menegang
saat kita berjingkat mendekati kepastian
dan udara yang terhirup meledakkan seluruh nadiku.

kuatlah keinginanku ketika percakapan dimulai
di lingkar tebu
tapi, o, kata-kata berloncatan pada ketika
hingga aku tak hendak berpaling.
100407