31 Mei 2007

semoga

sengaja kusimpan penat dalam besi
dimana angin tak diam tak pergi
sapa berjingkat-jingkat menuju sebuah tempat
meski kepayahan masuk dalam saku

perlahan kueja dzikir lamatlamat
semoga yang tinggal tak terlambat

30 Mei 2007

hidup

satu
dua
tiga
roda
roda
roda

samarkata; vie

ada kata yang tak mereda
mengharap pada yang tak
kenangan kadang menyakitkan
karena hati tak punya lubang
sedang mata menangkap
cahaya samar yang cuma sebentar

19 Mei 2007

permulaan

dan mulailah sajak-sajak dituliskan

merangkum malam-malam yang sebentar pudar
mengikat gagap siang yang hendak pulang.

ada gelak resah dan sedu renyah
semua istirah di matamu yang lelah

dan mulailah sajak-sajak dituliskan.

puisi diatas telah diterbitkan dalam antologi puisi Temu-Mahasiswa-Penyair, TBJT Juni 2007

12 Mei 2007

denting kabar

ada yang pecah dalam rumah
dentingnya sungguh sendiri
mengirimkan kabar yang kabur dalam luka

ada yang…

rindu

langit mengabarkan kehilangan yang lengkap
meninggalkan lubang cacat yang purnama
dari jejak malaikat jahat
dan bau kematian semakin lekat

aku kemudian merindukan sekarat yang hangat

memar samar

kudengar gelisahmu yang samar
kuatir yang tak sempat ketemu akhir
di ujung subuh resahmu kian rusuh
dan aku kehilangan makna
dari rangkaian kata-kata.